Pages - Menu

Minggu, 08 Juni 2025

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., bersama Forkopimda Karanganyar, melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman Sekda Kabupaten Karanganyar, Senin (02/06/2025).

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025. Upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Letda CBA Supriyanto dari Kodim 0727 Karanganyar bertugas sebagai Komandan Upacara.

Kegiatan upacara diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, aparatur sipil negara (ASN), dan pelajar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rober membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Bupati Rober.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan menjadi kekuatan untuk bersatu membangun bangsa.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

"Pembangunan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa fondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, sementara kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi," jelasnya.

Pancasila diharapkan tetap menjadi fondasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang kompleks, seperti maraknya ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi.

Melalui momentum Hari Lahir Pancasila ini, Bupati Rober mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap kebijakan dan tindakan, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun institusional.

"Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan," pungkasnya.(Pen27)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar