Senin, 23 Juni 2025

Mempererat Hubungan Dan Membangun Sinergi Yang Kuat Antara TNI, Polri, Unsur Pimpinan Daerah Dengan Para Tokoh Agama

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan, S.H., M.Tr., Opsla menghadiri Silaturahmi Forkopimda dengan Tokoh Lintas Agama Se Solo Raya, Perkuat Sinergi dan Toleransi di Wilayah di gedung Warastratama Surakarta, Rabu 18/6/2025.

Dalam upaya mempererat hubungan dan membangun sinergi yang kuat antara TNI, Polri, unsur pimpinan daerah dengan para tokoh agama, Forkopimda Surakarta yang diinisiasi Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol., M.Han.

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol., M.Han.,  menyebut kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama sebagai salah satu visi besar kepemimpinan nasional kedepan.

"Harapan kami seluruh wilayah Soloraya dapat mendukung program Asta Cita Presiden kedelapan, yakni peningkatan toleransi umat beragama," kata Danrem.

Danrem 074/Warastratama menegaskan bahwa tingkat toleransi di wilayah Solo Raya cukup tinggi, namun perlu dijaga melalui sinergitas semua elemen masyarakat.

"Oleh karenanya saya mengajak media massa, konten kreator, hingga pegiat media sosial untuk turut menyuarakan pentingnya hidup rukun dalam perbedaan, kami butuh rekan-rekan media, selebgram, dan vlogger untuk menyampaikan pesan-pesan toleransi ke masyarakat luas," imbuh Danrem.

"Sebagai langkah konkret, kami telah memetakan seluruh organisasi masyarakat (ormas) untuk mendukung semangat kebersamaan, serta menindaklanjuti segala bentuk premanisme yang berpotensi mengganggu kerukunan," jelas Kolonel Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol., M.Han.

Sementara itu, perwakilan Kepala Daerah oleh Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E, M.M., mengucapkan terima kasih kepada Danrem 074/Warastratama dan semua pihak atas terselenggaranya acara ini, semoga membawa manfaat dalam meningkatkan hubungan yang harmonis antara Forkopimda dengan Tokoh Lintas Agama dan Tokoh Masyarakat Soloraya.

"Sebagai bangsa yang majemuk, Bangsa Indonesia adalah contoh nyata kerukunan dan toleransi yang harus kita jaga, karena toleransi menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang rukun dan harmonis serta landasan dalam membangun negara," kata Bupati.

Perwakilan tokoh agama, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten, Drs. H. Syamsudin Asrofi, M.Hum.,  menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. 

"Kami semua tokoh agama mempunyai pandangan yang sama bahwa kerukunan umat beragama itu sebenarnya sangat ditentukan oleh Negara. Pertama adalah kebijakan pemerintah itu sendiri, kedua adalah perilaku-perilaku umat beragamanya dan yang ketiga tentu dengan perundang-undangan yang ada," katanya.

Acara ditutup dengan pengucapan ikrar deklarasi yang dibacakan oleh para Dandim jajaran Korem 074/Warastratama dan Kapolres jajaran Solo Raya diikuti oleh para tamu Undangan serta penandatanganan deklarasi bersama Forkopimda dan tokoh lintas agama seSolo Raya siap mendukung asta cita ke-8 peningkatan toleransi antar umat beragama.(Penrem074/Wrt).(Pen27)

Pererat Silaturahmi Kodim 0727 Karanganyar Gelar Komsos Bersama KBT

KARANGANYAR — Bertempat di garasi Makodim, Kodim 0727/Karanganyar berupaya untuk terus merangkul berbagai elemen masyarakat dengan komunikasi sosial bersama Keluarga Besar TNI atau KBT. Rabu (18/06/2025)

Komandan Kodim 0727/ Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk terwujudnya hubungan antara prajurit TNI AD dengan Keluarga Besar TNI, dalam menumbuhkan kesadaran bela negara. Keluarga Besar TNI untuk mendukung tugas pokok TNI AD.

Menurutnya, salah satu tugas TNI yang diamanahkan oleh UU RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini untuk kepentingan pertahanan negara di darat.

Komunikasi sosial (Komsos) lanjut Dandim, adalah salah satu metode Binter yang diselenggarakan oleh jajaran TNI AD dalam rangka memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan.

"Keluarga besar TNI (KBT) merupakan salah satu komponen bangsa yang perlu dipelihara karena mempunyai Visi dan Misi yang sama yaitu secara konsisten dan konsekuen menjaga dan mempertahankan tetap tegaknya NKRI yang diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945 berdasarkan Pancasila dan UUD 1945". Pungkas Letkol Dhanang.(Pen27)

Kodim 0727 Karanganyar Gelar Komsos Bersama KBT

KARANGANYAR — Bertempat di garasi Makodim, Kodim 0727/Karanganyar berupaya untuk terus merangkul berbagai elemen masyarakat dengan komunikasi sosial bersama Keluarga Besar TNI atau KBT. Rabu (18/06/2025)

Komandan Kodim 0727/ Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk terwujudnya hubungan antara prajurit TNI AD dengan Keluarga Besar TNI, dalam menumbuhkan kesadaran bela negara. Keluarga Besar TNI untuk mendukung tugas pokok TNI AD.

Menurutnya, salah satu tugas TNI yang diamanahkan oleh UU RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini untuk kepentingan pertahanan negara di darat.

Komunikasi sosial (Komsos) lanjut Dandim, adalah salah satu metode Binter yang diselenggarakan oleh jajaran TNI AD dalam rangka memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan.

"Keluarga besar TNI (KBT) merupakan salah satu komponen bangsa yang perlu dipelihara karena mempunyai Visi dan Misi yang sama yaitu secara konsisten dan konsekuen menjaga dan mempertahankan tetap tegaknya NKRI yang diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945 berdasarkan Pancasila dan UUD 1945". Pungkas Letkol Dhanang.(Pen27)

Minggu, 08 Juni 2025

Pemotongan Pita Tandai Jalan TMMD Sengkuyung II Girimulyo Resmi Dipakai

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., Menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung tahap II tahun 2025 Kodim 0727/Karanganyar, di desa Girimulyo, Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Rabu (04/05/2025). 

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di lapangan desa setempat, Rabu (04/06) pagi. Upacara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro yang diwakili oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar, serta perwakilan dari Forkopimda, Polri, dan masyarakat setempat.

Acara diawali dengan pembacaan amanat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar Dhanang Prasetyo Kurniawan, yang mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah. Tema TMMD Sengkuyung kali ini, yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah," menjadi dasar semangat gotong royong dalam menyelesaikan berbagai program yang telah direncanakan.

Dalam pelaksanaannya, program TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Girimulyo berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Beberapa sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain betonisasi jalan, pembangunan talud jalan, serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, sasaran non fisik juga dilaksanakan dengan berbagai kegiatan sosial dan penyuluhan, seperti sosialisasi pencegahan korupsi, bela negara, penanggulangan stunting, serta pelatihan kewirausahaan untuk pemuda.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk anggota Satgas TMMD, Tim Asistensi, Polres Karanganyar, Organisasi Masyarakat (Ormas), serta 75 orang dari masyarakat setempat. Semua pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bupati Karanganyar Rober Christanto yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD ini. Ia berharap, hasil pekerjaan yang telah dilakukan, khususnya terkait sasaran fisik, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi aset berharga untuk pembangunan wilayah.

Di samping itu, TMMD juga berhasil mewujudkan program unggulan dari Panglima TNI, seperti Manunggal Air Bersih dan pengelolaan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2025 ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Sebagai penutup, Komandan Kodim 0727/Karanganyar mengingatkan pentingnya pemeliharaan terhadap hasil pembangunan yang telah tercapai agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan berakhirnya program TMMD ini, diharapkan semangat kebersamaan yang tercipta selama pelaksanaannya terus berlanjut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Girimulyo, serta wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Karanganyar.(Pen27)

Penandatanganan Naskah TMMD Sengkuyung II Oleh Dandim Dan Bupati Karanganyar

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., Menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung tahap II tahun 2025 Kodim 0727/Karanganyar, di desa Girimulyo, Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Rabu (04/05/2025). 

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di lapangan desa setempat, Rabu (04/06) pagi. Upacara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro yang diwakili oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar, serta perwakilan dari Forkopimda, Polri, dan masyarakat setempat.

Acara diawali dengan pembacaan amanat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar Dhanang Prasetyo Kurniawan, yang mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah. Tema TMMD Sengkuyung kali ini, yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah," menjadi dasar semangat gotong royong dalam menyelesaikan berbagai program yang telah direncanakan.

Dalam pelaksanaannya, program TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Girimulyo berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Beberapa sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain betonisasi jalan, pembangunan talud jalan, serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, sasaran non fisik juga dilaksanakan dengan berbagai kegiatan sosial dan penyuluhan, seperti sosialisasi pencegahan korupsi, bela negara, penanggulangan stunting, serta pelatihan kewirausahaan untuk pemuda.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk anggota Satgas TMMD, Tim Asistensi, Polres Karanganyar, Organisasi Masyarakat (Ormas), serta 75 orang dari masyarakat setempat. Semua pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bupati Karanganyar Rober Christanto yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD ini. Ia berharap, hasil pekerjaan yang telah dilakukan, khususnya terkait sasaran fisik, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi aset berharga untuk pembangunan wilayah.

Di samping itu, TMMD juga berhasil mewujudkan program unggulan dari Panglima TNI, seperti Manunggal Air Bersih dan pengelolaan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2025 ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Sebagai penutup, Komandan Kodim 0727/Karanganyar mengingatkan pentingnya pemeliharaan terhadap hasil pembangunan yang telah tercapai agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan berakhirnya program TMMD ini, diharapkan semangat kebersamaan yang tercipta selama pelaksanaannya terus berlanjut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Girimulyo, serta wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Karanganyar.(Pen27)

TMMD Sengkuyung II Girimulyo Resmi Ditutup Dandim 0727 Karanganyar

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., Menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung tahap II tahun 2025 Kodim 0727/Karanganyar, di desa Girimulyo, Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Rabu (04/05/2025). 

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di lapangan desa setempat, Rabu (04/06) pagi. Upacara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro yang diwakili oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar, serta perwakilan dari Forkopimda, Polri, dan masyarakat setempat.

Acara diawali dengan pembacaan amanat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar Dhanang Prasetyo Kurniawan, yang mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah. Tema TMMD Sengkuyung kali ini, yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah," menjadi dasar semangat gotong royong dalam menyelesaikan berbagai program yang telah direncanakan.

Dalam pelaksanaannya, program TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Girimulyo berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Beberapa sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain betonisasi jalan, pembangunan talud jalan, serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, sasaran non fisik juga dilaksanakan dengan berbagai kegiatan sosial dan penyuluhan, seperti sosialisasi pencegahan korupsi, bela negara, penanggulangan stunting, serta pelatihan kewirausahaan untuk pemuda.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk anggota Satgas TMMD, Tim Asistensi, Polres Karanganyar, Organisasi Masyarakat (Ormas), serta 75 orang dari masyarakat setempat. Semua pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bupati Karanganyar Rober Christanto yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD ini. Ia berharap, hasil pekerjaan yang telah dilakukan, khususnya terkait sasaran fisik, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi aset berharga untuk pembangunan wilayah.

Di samping itu, TMMD juga berhasil mewujudkan program unggulan dari Panglima TNI, seperti Manunggal Air Bersih dan pengelolaan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2025 ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Sebagai penutup, Komandan Kodim 0727/Karanganyar mengingatkan pentingnya pemeliharaan terhadap hasil pembangunan yang telah tercapai agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan berakhirnya program TMMD ini, diharapkan semangat kebersamaan yang tercipta selama pelaksanaannya terus berlanjut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Girimulyo, serta wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Karanganyar.(Pen27)

Dandim Karanganyar Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., bersama Forkopimda Karanganyar, melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman Sekda Kabupaten Karanganyar, Senin (02/06/2025).

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025. Upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Letda CBA Supriyanto dari Kodim 0727 Karanganyar bertugas sebagai Komandan Upacara.

Kegiatan upacara diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, aparatur sipil negara (ASN), dan pelajar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rober membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Bupati Rober.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan menjadi kekuatan untuk bersatu membangun bangsa.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

"Pembangunan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa fondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, sementara kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi," jelasnya.

Pancasila diharapkan tetap menjadi fondasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang kompleks, seperti maraknya ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi.

Melalui momentum Hari Lahir Pancasila ini, Bupati Rober mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap kebijakan dan tindakan, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun institusional.

"Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan," pungkasnya.(Pen27)

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., bersama Forkopimda Karanganyar, melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman Sekda Kabupaten Karanganyar, Senin (02/06/2025).

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025. Upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Letda CBA Supriyanto dari Kodim 0727 Karanganyar bertugas sebagai Komandan Upacara.

Kegiatan upacara diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, aparatur sipil negara (ASN), dan pelajar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rober membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Bupati Rober.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan menjadi kekuatan untuk bersatu membangun bangsa.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

"Pembangunan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa fondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, sementara kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi," jelasnya.

Pancasila diharapkan tetap menjadi fondasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang kompleks, seperti maraknya ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi.

Melalui momentum Hari Lahir Pancasila ini, Bupati Rober mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap kebijakan dan tindakan, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun institusional.

"Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan," pungkasnya.(Pen27)

Kodim Karanganyar Gelar Gladi Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung II Girimulyo

KARANGANYAR — Kodim 0727/Karanganyar menggelar gladi upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2025, yang dilaksanakan di lapangan desa Girimulyo kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Selasa 03/06/2025.

Dalam hal ini Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., melalui Kapten Agus Pasipers Kodim mengatakan, gladi penutupan TMMD Sengkuyung II desa Girimulyo tersebut dilaksanakan, agar dalam upacara penutupan Rabu 04 Juni 2025, bisa maksimal, lancar, tanpa ada kendala.

"Ini semua kita lakukan untuk persiapan TMMD Sengkuyung di desa Girimulyo besok, dimana salah satunya upacara penutupan TMMD dapat berjalan dengan lancar,"ungkap Pasipers.

Kapten Agus menambahkan, "Ia mengakui ada beberapa yang harus diperhatikan dalam gladi upacara TMMD yang digelarnya. Salah satunya untuk kelancaraan upacara, juga agar persiapan anggota matang dalam menjalani upacara penutupan TMMD nanti.(Pen27)

Persiapan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung II Kodim 0727/Karanganyar Gelar Gladi

KARANGANYAR — Kodim 0727/Karanganyar menggelar gladi upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2025, yang dilaksanakan di lapangan desa Girimulyo kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Selasa 03/06/2025.

Dalam hal ini Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., melalui Kapten Agus Pasipers Kodim mengatakan, gladi penutupan TMMD Sengkuyung II desa Girimulyo tersebut dilaksanakan, agar dalam upacara penutupan Rabu 04 Juni 2025, bisa maksimal, lancar, tanpa ada kendala.

"Ini semua kita lakukan untuk persiapan TMMD Sengkuyung di desa Girimulyo besok, dimana salah satunya upacara penutupan TMMD dapat berjalan dengan lancar,"ungkap Pasipers.

Kapten Agus menambahkan, "Ia mengakui ada beberapa yang harus diperhatikan dalam gladi upacara TMMD yang digelarnya. Salah satunya untuk kelancaraan upacara, juga agar persiapan anggota matang dalam menjalani upacara penutupan TMMD nanti.(Pen27)

Selasa, 03 Juni 2025

Penyebaran Puluhan Ribu Ekor Ikan Di Waduk Jlantah

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan, S.H., M.Tr., Opsla menghadiri penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan di Waduk Jlantah kecamatan Jatiyoso kabupaten Karanganyar, Kamis 29 Mei 2025.

Rizal Kepala Bidang PJSA BBWS mengatakan Kami dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan rekan-rekan penyedia jasa Waskita  yang sudah membangun bangunan sampai dengan hari ini sudah kita manfaatkan walaupun belum diresmikan. Tentu saja ini hal yang perlu kita lanjutkan, semoga supaya bisa sekaligus menjaga infrastruktur yang sudah kita bangun khususnya yang ada di kabupaten Karanganyar.

Kita juga sudah melaksanakan pelepasan bibit ikan 20.000 ekor macam-macam bibit ikan, ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa, misalnya benar-benar jadi ini akan bervariasi nanti di dalam Waduk Jlantah, kemudian kita lanjutkan dengan penanaman pohon. Ini dua hal yang menjadi program besar kami juga untuk menjaga lingkungan dan menjaga kelestarian terutama di bangunan-bangunan atau infrastruktur yang sudah kami bangun.

Bendungan Jlantah ini sudah selesai sejak akhir tahun 2024 kemarin, dan sudah mulai dimanfaatkan sedikit demi sedikit walaupun masih dibatasi akses dan lain-lain. Bendungan ini direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan irigasi sekitar 1.494 hektar irigasi di kabupaten Karanganyar yang tersebar di tiga kecamatan. Kemudian ada untuk air bagus sekitar 150 liter/detik kemudian ada untuk pariwisata dan untuk pemenuhan listrik tenaga mikrohidro.

Selain sarana track untuk joging kita juga menyiapkan tempat untuk para pedagang-pedagang makanan dan yang lain-lain, yang bisa berdagang tapi dengan nanti akan diatur oleh komunitas peduli waduk. Hal ini dengan harapan bisa membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik khususnya di kecamatan Jatiyoso.

Letkol Kav Dhanang Prasetyo Dandim 0727/Karanganyar ini acaranya awalnya kita konsep internasional yaitu serah terima jabatan. Nanti sekalian akan kerjasama untuk penaburan benih ikan dan penanaman pohon, kegiatan ini sangat positif. Kita bisa berpartisipasi kerjasama dengan rekan-rekan dari pihak dari luar.

Dandim juga mengapresiasi dan mengatakan salam hormat kami kepada pimpinan BBWS Bendungan inilah dibangun tentunya untuk mengangkat perekonomian masyarakat serta UMKM di Jatiyoso, tinggal kita silahkan nanti mungkin disampaikan ke masyarakat untuk meramaikan serta mempublikasikan melalui media sosial, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas.(Pen27)

Minggu, 01 Juni 2025

Dandim Karanganyar Menanam Pohon Disekitaran Waduk Jlantah Jatiyoso

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan, S.H., M.Tr., Opsla menghadiri penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan di Waduk Jlantah kecamatan Jatiyoso kabupaten Karanganyar, Kamis 29 Mei 2025.

Rizal Kepala Bidang PJSA BBWS mengatakan Kami dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan rekan-rekan penyedia jasa Waskita  yang sudah membangun bangunan sampai dengan hari ini sudah kita manfaatkan walaupun belum diresmikan. Tentu saja ini hal yang perlu kita lanjutkan, semoga supaya bisa sekaligus menjaga infrastruktur yang sudah kita bangun khususnya yang ada di kabupaten Karanganyar.

Kita juga sudah melaksanakan pelepasan bibit ikan 20.000 ekor macam-macam bibit ikan, ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa, misalnya benar-benar jadi ini akan bervariasi nanti di dalam Waduk Jlantah, kemudian kita lanjutkan dengan penanaman pohon. Ini dua hal yang menjadi program besar kami juga untuk menjaga lingkungan dan menjaga kelestarian terutama di bangunan-bangunan atau infrastruktur yang sudah kami bangun.

Bendungan Jlantah ini sudah selesai sejak akhir tahun 2024 kemarin, dan sudah mulai dimanfaatkan sedikit demi sedikit walaupun masih dibatasi akses dan lain-lain. Bendungan ini direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan irigasi sekitar 1.494 hektar irigasi di kabupaten Karanganyar yang tersebar di tiga kecamatan. Kemudian ada untuk air bagus sekitar 150 liter/detik kemudian ada untuk pariwisata dan untuk pemenuhan listrik tenaga mikrohidro.

Selain sarana track untuk joging kita juga menyiapkan tempat untuk para pedagang-pedagang makanan dan yang lain-lain, yang bisa berdagang tapi dengan nanti akan diatur oleh komunitas peduli waduk. Hal ini dengan harapan bisa membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik khususnya di kecamatan Jatiyoso.

Letkol Kav Dhanang Prasetyo Dandim 0727/Karanganyar ini acaranya awalnya kita konsep internasional yaitu serah terima jabatan. Nanti sekalian akan kerjasama untuk penaburan benih ikan dan penanaman pohon, kegiatan ini sangat positif. Kita bisa berpartisipasi kerjasama dengan rekan-rekan dari pihak dari luar.

Dandim juga mengapresiasi dan mengatakan salam hormat kami kepada pimpinan BBWS Bendungan inilah dibangun tentunya untuk mengangkat perekonomian masyarakat serta UMKM di Jatiyoso, tinggal kita silahkan nanti mungkin disampaikan ke masyarakat untuk meramaikan serta mempublikasikan melalui media sosial, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas.(Pen27)

Dandim Karanganyar Menanam Pohon Disekitaran Waduk Jlantah Jatiyoso

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan, S.H., M.Tr., Opsla menghadiri penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan di Waduk Jlantah kecamatan Jatiyoso kabupaten Karanganyar, Kamis 29 Mei 2025.

Rizal Kepala Bidang PJSA BBWS mengatakan Kami dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan rekan-rekan penyedia jasa Waskita  yang sudah membangun bangunan sampai dengan hari ini sudah kita manfaatkan walaupun belum diresmikan. Tentu saja ini hal yang perlu kita lanjutkan, semoga supaya bisa sekaligus menjaga infrastruktur yang sudah kita bangun khususnya yang ada di kabupaten Karanganyar.

Kita juga sudah melaksanakan pelepasan bibit ikan 20.000 ekor macam-macam bibit ikan, ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa, misalnya benar-benar jadi ini akan bervariasi nanti di dalam Waduk Jlantah, kemudian kita lanjutkan dengan penanaman pohon. Ini dua hal yang menjadi program besar kami juga untuk menjaga lingkungan dan menjaga kelestarian terutama di bangunan-bangunan atau infrastruktur yang sudah kami bangun.

Bendungan Jlantah ini sudah selesai sejak akhir tahun 2024 kemarin, dan sudah mulai dimanfaatkan sedikit demi sedikit walaupun masih dibatasi akses dan lain-lain. Bendungan ini direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan irigasi sekitar 1.494 hektar irigasi di kabupaten Karanganyar yang tersebar di tiga kecamatan. Kemudian ada untuk air bagus sekitar 150 liter/detik kemudian ada untuk pariwisata dan untuk pemenuhan listrik tenaga mikrohidro.

Selain sarana track untuk joging kita juga menyiapkan tempat untuk para pedagang-pedagang makanan dan yang lain-lain, yang bisa berdagang tapi dengan nanti akan diatur oleh komunitas peduli waduk. Hal ini dengan harapan bisa membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik khususnya di kecamatan Jatiyoso.

Letkol Kav Dhanang Prasetyo Dandim 0727/Karanganyar ini acaranya awalnya kita konsep internasional yaitu serah terima jabatan. Nanti sekalian akan kerjasama untuk penaburan benih ikan dan penanaman pohon, kegiatan ini sangat positif. Kita bisa berpartisipasi kerjasama dengan rekan-rekan dari pihak dari luar.

Dandim juga mengapresiasi dan mengatakan salam hormat kami kepada pimpinan BBWS Bendungan inilah dibangun tentunya untuk mengangkat perekonomian masyarakat serta UMKM di Jatiyoso, tinggal kita silahkan nanti mungkin disampaikan ke masyarakat untuk meramaikan serta mempublikasikan melalui media sosial, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas.(Pen27)